Wednesday, October 22, 2014

TIKUS BERDASI

Aslama Nanda Rizal


Tuhan, apa Engkau tak salah
Menuliskan dalam buku takdirmu
Menjadikan mereka sebagai wakil kami?
Yang tiada mengenal etika saat persidangan
Yang sering berteriak “interupsi!”
Kami, yang mereka wakilkan di istana hijau yang besar dan tinggi
Menyaksikan langsung dari layar televisi
Keributan para TIKUS BERDASI
Demi pertahankan kepentingan golongan sendiri
Kami selalu dibawa-bawa
Kami selalu disebut-sebut
Kami selalu dicatut-catut
Dalam kampanye, diskusi, dan orasi mereka
Tuhan, saat ini aku tiada punya kuasa
Untuk berkubang dalam lumpur kotor itu
Untuk membungkam mulut-mulut bau
Yang selalu berteriak demi bangsa dan negara
Tuhan, jika Engkau sudah mencatatkan diriku dalam buku takdirmu
Untuk menjadi bagian dari mereka di masa depan
Maka, wahai Tuhanku
Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Izinkanlah aku menjadi pahlawan

Bagi rakyat yang malang

No comments:

Post a Comment